ORIENTASI KAMPUNG MAIN PRESTASYIK GELANGGANG INSPIRASI PENGURUS DAPUR KOMUNITAS IBU PROFESIONAL (19-22 Oktober 2021)

Oktober 27, 2021



Di tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang sesi selanjutnya dari orientasi Kampung Main Prestasyik. Jika tulisan sebelumnya adalah tentang founder Ibu Profesional sebagai ruh dari komunitas ini, maka di tulisan berikut ini ada bahasan tentang Dapur Pengurus Komunitas Ibu Profesional. 
 

Yuk, langsung saja, saya bagikan inspirasi apa saja yang saya dapatkan. 

1. Sharing dari Ketua Komunitas Ibu Profesional, 19 Oktober 2021 

 E-Flyer oleh Tim Kampung Main Prestasyik

Yesi Dwi Fitria atau yang akrab disapa dengan Uni Eci adalah Ketua Komponen Komunitas Ibu Profesional Asia saat ini. Dalam kesempatan kali ini, beliau banyak bercerita tentang insight yang ia dapat selama menjadi ketua.

Sesi berbagi dimulai dari definisi bahagia menurut Uni Eci. Menurutnya, segala cara yang ditempuh untuk mencari suatu ketentraman adalah bahagia. Karena tantangan pasti ada, maka ketika kita bisa memetakan suatu jalan lalu segera bangkit dan move-on, maka itulah bahagia.

Peran orang-orang terdekat yang juga adalah support system juga memiliki andil agar kita bahagia, maka bisa dimengerti dan diridhoi adalah juga situasi yang bisa membahagiakan kita. Kita tidak bisa melakukannya sendiri, bukan?

Uni Eci juga berbagi tentang peran sebagai ketua Komunitas dan juga ibu bagi 3 putrinya. Hal yang paling inspiratif menurut saya adalah ketika peran ketua Komunitas diambil sebagai posisi untuk memberikan teladan bagi anak-anaknya. Ketika anak-anak bisa melihat bagaimana Ibunya membagi waktu dan prioritas, berkomunikasi dengan orang lain dan juga menjalin relasi yang baik dengan orang lain. Maka Uni Eci merasa posisi yang dia emban saat ini adalah proses pembelajaran yang tengah ia bangun untuk anak-anaknya. Tidak menggurui dengan kata-kata, namun biarlah anak-anak melihat apa yang Ibunya lakukan.

Dinamika dan tantangan berkomunitas yang ada tidak bisa dihindari, namun hanya bisa dihadapi. Disini, value komunitas sangat berperan penting. Mulai dari menyadari kebutuhan berkomunitas yang dirasakan tiap individu, fokus pada solusi dan saling melengkapi. Pasti akan datang kebutuhan untuk agile, alias belajar hal baru dan menyesuaikan dengan cepat. Maka, komunikasi yang produktif dan asertif sangat dibutuhkan. Komunitas yang terus bergerak seperti ini harus didukung oleh lingkungan yang tidak menghakimi dan saling mendukung. Tidak akan ada perasaan stuck di zona nyaman, karena semua akan selalu bergerak. Dan gerakan inilah yang akan menambah energi para anggotanya, bukan menghabiskan.

 

 2. Sharing dari Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP): 20 Oktober 2021

 

 E-Flyer oleh Tim Kampung Main Prestasyik

Narasumber kali ini adalah Mba Ernawati sebagai Ketua KLIP 2021 dan Mba Risna sebagai Manajer Operasional KLIP 2021.

Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP) adalah suatu klub menulis yang melatih konsistensi menulis para membernya. KLIP ini tidak hanya terbatas bagi member IP, karena member NON IP pun bisa bergabung. Sst... sekedar info,  Mba Risna bukan member IP loh, dan beliau adalah manajer KLIP ini. 

Yang mau tau lebih lanjut tentang KLIP ini, cuuss langsung kemari:

Website: www.klip.web.id

 FBG: Kelas Literasi Ibu Profesional

Inti dari sharing session kali ini adalah berbagi cerita program apa yang ada di KLIP ini dan bagaimana konsistensi bisa menghasilkan karya.

Menarik, karena bagaimanapun, menulis itu unik. Menulis pemikiran adalah salah satu cara menuangkan emosi dan pemikiran, kadang juga bisa jadi ladang berkarya. Dan, KLIP adalah salah satu wadah yang memfasilitasinya.

 

3. Sharing dari Tim MedKom Komunitas IP: 21 Oktober 2021

 E-Flyer oleh Tim Kampung Main Prestasyik

Narasumber malam ini adalah tim Media Komunikasi Komunitas Ibu Profesional. Mengapa kehadiran medkom menjadi penting? Ya karena ini adalah bagian dari usaha untuk menyesuaikan diri dengan digital era. Tidak hanya itu, juga karena member Komunitas Ibu Profesional ini ada di seluruh dunia, yang terpisahkan tidak hanya jarak dan area, namun juga waktu. Dengan berkomunikasi menggunakan platform media sosial yang ada, maka harapannya dapat menjangkau siapapun juga, tidak hanya member, namun juga nonmember yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Komunitas IP ini.

Ternyata urusan Tim Medkom ini tidak sesederhana menulis caption dan menguploadnya di sosmed, lhoAda langkah-langkah yang harus ditempuh, teamwork yang bersinergi, strategi konten yang berkonsep, upgrade skill teknologi, juga schedule yang harus disusun dan ditepati.

Tidak hanya itu, dalam melangkah ada spirit yang menemani tim Medkom ini,yakni; Ikhlas, inisiatif, eksploratif, fast learner, eager to learn dan disiplin.

Keunikan dari Medkom ini menurut saya salah satunya adalah adanya kebijakan tidak memasang foto perempuan alias faceless dalam konten IG Komunitas Ibu Profesional. Dan tidak ada musik dalam konten yang disajikan, namun hanya seputar suara alam. 

Sharing juga diramaikan oleh testimoni anggota Tim Medkom tentang “berkarya” di tim ini.

 

4. Sharing dari Pengurus Dapur Komunitas:  22 Oktober 2021

 E-Flyer oleh Tim Kampung Main Prestasyik

Lahan Main Ala Dapur Komunitas Ibu Profesional (IP) adalah tajuk yang diangkat malam ini. Narasumbernya adalah Ibu-Ibu yang berperan sebagai:

a. Manajer Operasional Kampung Komunitas IP

Tugasnya meliputi:

Urusan surat-menyurat

Menjaga SOP

Menjaga komunikasi dan arus informasi

Membantu leader kampung komunitas untuk urusan internal 

Sedikit update dan rencana: karena tugasnya yang berkaitan dengan ribuan data member, maka rencana ke depan akan ada aplikasi khusus untuk mengurus member komunitas ini.

b. Manajer Keuangan Kampung Komunitas IP

Tugasnya diantaranya mengelola arus keuangan kampung komunitas.

Diantaranya: pengajuan dana dari regional ke Manajer Keuangan IP Pusat.

c. Manajer Program Kampung Komunitas IP

Tugasnya membuat kegiatan nasional untuk kampung komunitas.

Contohnya adalah Kampung Main, Kampung Bakat, Supercamp dan Kampung Ananda. 

d. Manajer Aktivitas Kampung Komunitas IP

Tugasnya mengkoordinir kegiatan yang ada di Pusat dan Regional seperti Rumbel, Rumin, Rumba, dan event-event insidental.

  

Empat hari berlalu dan selesai sudah acara “kenalan” dari dari Dapur Pengurus Komunitas Ibu Profesional. Ternyata begitu banyak ruang bertumbuh di Komunitas Ibu Profesional.

Insight pribadi yang saya dapatkan lagi-lagi, kembalilah bertanya kepada diri sendiri, maukah saya bertumbuh bersama teman-teman di tempat ini? Dan mungkin ini juga berlaku untuk Anda yang sedang membaca tulisan ini. Testimoni dari para narasumber tentunya sudah sangat membantu ya. Bahwa dalam berkomunitas dinamika tentu ada. Dan bagaimana kita mau berkembang bersama, semua ada konsekuensinya. Dan lagi-lagi, ini akan terjadi dimana saja. Reflection is key. 

Sesi orientasi ini tentu memiliki tujuan agar kita lebih kenal dan juga lebih siap jika memang ingin bermain di komunitas Ibu Profesional ini. Harapannya tentu saja agar para peserta jadi lebih terarah dalam berkegiatan.

Semoga saja informasi ini tidak hanya berlaku untuk kegiatan Ibu Profesional, namun bagi siapa saja yang ingin berkomunitas dimana saja.


Apresiasi Resume 3: Ari Nurul Yusiani

#Resume3

#Gelangganginspirasidapurkomunitasibuprofesional

#orientasikampungkomunitas

#balaimaingembira

#ibuprofesional2021

#komunitasibuprofesional

#kampungmain3

#semestakaryauntukindonesia

#salamberprestasi

#PrestAsyik

 

Singapura, 28 Oktober 2021

 

Salam Inspirasi,

A. N.Y

 

 

 

 

 

You Might Also Like

0 komentar