Belajar Ngeblog di Kelas Blog Online Bersama The Jannah Institute

Januari 23, 2021

Assalaamuálaikum wr wb.
Halo semua! 

Apakah ada diantara teman-teman yang suka menulis? 

Untuk pertama kalinya di tahun ini, saya ingin berbagi tentang sebuah pengalaman mengikuti suatu kelas blog online; suatu kelas tentang membuat blog dari awal, tempat mencurahkan isi hati dan pikiran, sampai berpotensi mendatangkan penghasilan kalau kita tahu ilmunya dan kelola dengan baik tentunya. 


Kelas Blog Online


Berkenalan dengan Kelas Blog Online

Perjalanan menulis saya lumayan berliku. Dari hanya menulis diary, menulis note, dan menulis caption yang singkat. Namun dalam hati, saya merasa ada yang kurang nggreget,  kalau orang Jawa bilang. 
Sampai akhirnya saya mengenal blog ketika saya hijrah ke Singapura.  Memulainya dari multiply, saya mulai mengisinya dengan hal-hal kecil yang terjadi, foto, sampai kegiatan keseharian saya. Sampai akhirnya, platform multiply pun, ditutup.
Sempat terpikir membuat blog yang lain, namun sepertinya energi saya terkuras ketika mulai bekerja penuh waktu, hamil, dan kemudian melahirkan. Semua seakan menguap begitu saja. Namun, rasanya masih saja seperti dikejar-kejar, setiap kali membaca blog seseorang.

Waktu berlalu, hingga saya melahirkan kembali anak ke dua, dan saya lumayan lupa dengan urusan tulis menulis ini.. hehe.. .Namun, yang namanya panggilan jiwa, rasa-rasanya susah untuk diabaikan ya. 

Hingga suatu ketika di akhir tahun 2020, tahun dimana pandemi COVID-19 menyerbu kita, tiba-tiba saja saya melihat postingan seorang kawan baik tentang suatu kelas menulis online. Entah mengapa, dari sekian banyak postingan yang saya lihat tentang kelas menulis, informasi kelas inilah yang menarik hati dan pikiran saya.

Saya buka IG profile milik The Jannah Institute (yang kemudian disingkat TJI). Tidak hanya kelas menulis, namun ternyata ada juga kelas blog online yang diasuh langsung oleh mba Prita, demikian ia biasa disapa, seorang penulis, blogger profesional, dan mentor kelas online menulis dan kelas online blogging. Belakangan saya tahu, mba Prita juga memiliki kelas Public Speaking for Moms, loh!

Wah, satu paket ini pikir saya. Saya menyadari, saya bukan orang dengan basic IT yang mumpuni. Walau kadang katanya utak atik sendiri pasti bisa, cari tahu melalui mbah gugel mudah, pada akhirnya saya bingung dan tidak ada tempat bertanya. Sekali dua kali saya pernah bertanya pada orang yang lebih tahu, namun waktu jualah yang menjawab. Tidak semua orang bisa menjadi pembimbing. Akhirnya, malah tidak enak kalau terus bertanya. 
Saya sadar, saya perlu mentor. Saya perlu orang yang berpengalaman dibidangnya. Saya perlu komunitas. Saya perlu atmosfer yang tepat untuk bertumbuh.


Mengapa akhirnya saya nge-blog?

Singkat cerita, saya putuskan untuk bergabung. Saya ingin tuntaskan rasa penasaran ini, selain tidak tahu lagi apa alasan untuk tidak nge-blog.
Saya perlu wadah untuk menuangkan cerita, dan merasa ada keharusan untuk itu.

Yang jelas, pertama, memiliki blog merupakan wadah saya untuk mengasah kemampuan menulis. Saya sadar betul, segala up and down dalam perjalanan menulis saya membuat saya sadar bahwa saya memang suka menulis.
Katanya, lidah tak bertulang, bisa mengeluarkan yang baik, bisa juga yang tidak baik. Menulis memfasilitasi saya untuk mengeluarkan yang baik karena secara bertahap saya bercerita melalui tulisan. Dan ada waktu untuk membaca ulang, apa yang ingin saya sampaikan. Berusaha menghindari salah paham. Ketika menulis, juga berarti menuangkan isi pikiran, melalui kata-kata. Ketika selesai menuangkan isinya, itu juga berarti siap mengosongkan diri untuk diisi kembali. Dan saya merasa bertumbuh.

Tentu saja, semua orang punya caranya masing-masing. Dan saya merasa, inilah salah satu cara saya untuk "membersihkan" isi hati dan pikiran.

Yang kedua, memiliki blog berarti juga saya harus melek teknologi. Di dunia digital seperti sekarang ini, saya merasa harus catch-up agar bisa menyesuaikan diri. Dunia terus berubah, tidak ada yang bisa menghalangi itu. Sederhana saja, saya merasakan ketika harus mendampingi anak belajar online, platform maupun tugas yang diberikan mau tidak mau, menuntut orang tuanya harus tahu. Dengan adanya platform blog ini, saya mau tidak mau harus mau terus belajar, karena teknologi, terus berubah. Tidak hanya masalah konten, namun juga konten yang kreatif. Bagaimana agar secara visual,artikel terlihat menarik, maka saya juga harus belajar aplikasi lain yang mendukung. Jadi intinya, adanya blog "memaksa" saya, untuk terus belajar.

Yang ketiga, saya memiliki suatu harapan yaitu untuk menciptakan suatu legacy yang berkah. Bahwa jejak yang saya tinggalkan disini, adalah untuk berbagi. Tanpa batas ruang dan waktu yang menghalangi. Kita tidak pernah tahu, siapa yang akan bisa mendapatkan hikmah atau manfaat, namun siapapun dia yang merasa lebih baik setelah membaca tulisan saya, semoga dia bisa melakukan hal yang sama kepada orang lain. Pay it forward, kalau orang bilang. 


Kelas Blog Online



Pengalaman yang didapat bersama Kelas Blog Online TJI

Nah, ini bagian asyikya.

Kelas blog online dengan mentor Prita HW, terbagi menjadi tiga tahapan; yaitu Basic, Intermediate, dan Advance. Dan karena ada paket bundling, saya tanpa ragu memilih untuk langsung mengikuti 3 kelas tersebut.  Dua kata: Luar Biasa. Dari segi ekonomi, harga sangat terjangkau, dan dari segi materi, tepat sasaran. Saya pun merasa mentornya responsif; alias selalu menjawab dengan jelas dan tidak pakai lama. Platform yang digunakan adalah Zoom dan Whatssap group; mulai dari pemaparan materi, penjelasan melalui voice note, dan diskusi. 


Kelas Blogging Online
Photo by TJI


Kelas Basic cocok bagi saya yang ingin belajar membuat "rumah" dari awal. Mengapa cocok? Karena dibimbing langsung dari awal dan siapapun di kelas bisa bertanya tanpa ragu. Rasanya seperti dibimbing satu persatu. Tidak hanya masalah teknis, namun juga banyak fakta menarik dunia per-blog-an yang saya pun tidak update. Seperti domain dan hosting, juga beda wordpress dan blogspot. Sebenarnya saya melakukan penguatan dari apa yang telah saya pelajari sebelumnya. Saya me-refresh pengetahuan saya yang rasanya dulu cuma setengah-setengah. Dan walau melangkah pelan, semoga semakin paham. 

Kelas Intermediate yang sekarang sedang saya jalani berisi materi tentang optimalisasi SEO (Search Engine Optimizer). Ya, bagaimana menulis konten sebuah blog, yang mendatangkan traffic. Dua hal utama yang dibahas di kelas ini adalah mengenai SEO on page dan SEO offpage. Banyak ya ternyata yang harus dipraktekkan. Tidak ada jalan mudah memang. Namun, bahasa yang digunakan mudah dimengerti, walaupun saya tetap harus mengulang-ngulang sih. Hehe. Namun, seperti biasa, kita bisa bertanya kapan saja, dan tentang apa saja yang tidak kita mengerti. Tentu saja, banyak kosakata baru yang saya tidak paham, tapi lagi-lagi banyak praktek adalah kunci. 

SEO On Page; yaitu upaya mengoptimalkan unsur-unsur yang ada dalam web sehingga meningkatkan kemunculan dan peringkat di halaman mesin pencari (SERP).
Kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut.

Kelas Blog Online

Sedangkan SEO Off Page adalah upaya mengoptimalan unsur-unsur di luar web sehingga meningkatkan kemunculan dan peringkat di halaman mesin pencari (SERP).
Hal-hal  yang bisa dilakukan adalah seperti di bawah ini.

Kelas Blog Online




Dan satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah tentang pentingnya konten yang berkualitas. Bagaimana caranya? Selain harus menarik juga harus kreatif menampilkannya. Agar pembaca tidak bosan, mendapatkan manfaat, dan tentu berpengaruh pada SEO. 

Kelas Blog Online



Nah, ada satu lagi nih, tahapan terakhir dari kelas blog online ini, yaitu kelas Advance yang memang belum dijalani. Bahasan tentang kelas Advance ini sepertinya harus menunggu,ya. Semoga bisa dibagi ditulisan berikutnya. 

Sekian dulu tulisan dari saya kali ini. Seperti tujuan awal saya menulis, semoga ada manfaat yang bisa diambil dari ulasan tentang kelas blog online bersama The Jannah Institute ini yah. Jika Anda tahu, siapa yang memerlukan, feel free to share.


Stay safe ya semua, tetap jaga kesehatan!

Wassalaamuálaikum wr. wb.


You Might Also Like

0 komentar